Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh friend, gimana
kabarnya di minggu ini ? semoga baik – baik saja yaa.. Oke, di kesempatan kali
ini aku bakal menjelaskan sebuah artikel mengenai “Audio”. Langsung aja ke
pembahasannya yakk.
PENGERTIAN
AUDIO
Menurut sumber pikiranku.net audio adalah suara atau bunyi
yang dihasilkan oleh getaran suatu benda, agar dapat tertangkap oleh telinga
manusia getaran tersebut harus kuat minimal 20 kali / detik. Suara terdiri dari
kata yang diucapkan, suara, musik dan bahkan kebisingan.
Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan ,
pantulan dll., antara benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu getaran yang
terdiri dari Amplitudo dan juga waktu. Suara dibangun oleh periode, Apabila
Tidak Berarti itu bukanlah Suara.
Pengertian audio yang lainnya adalah merupakan
salah satu elemen yang penting, karena ikut berperan dalam membangun sebuah
sistem Komunikasi dalam bentuk suara, ialah suatu sinyal elektrik yang akan
membawa unsur-unsur bunyi didalamnya. Audio itu terbentuk melalui beberapa
tahap, diantaranya: tahap pengambilan atau penangkapan suara, sambungan
transmisi yang membawa bunyi, amplifier, dll.
JENIS – JENIS AUDIO
·
Audio Streaming
Audio Streaming adalah suatu istilah yang dipakai untuk mendengarkan
siaran langsung atau live melalui jaringan internet. Seperti contohnya: Winamp
(MP3), RealAudio (RAM) dan juga Liquid Radio.
·
Audio visual
Audio visual adalah suatu istilah yang digunakan untuk seperangkat
soundsystem yang dilengkapi dengan tampilan gambar, biasanya dipakai untuk
presentasi.
·
Audio Modem Riser (AMR)
AMR (Audio Modem Riser) adalah suatu istilah yang dipakai untuk sebuah
kartu plug-in untuk motherboard intel yang memuat sirkuit audio ataupun Modem.
KOMPRESI AUDIO
Kompresi
audio adalah proses yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio. Ada 2
jenis kompresi, yaitu Lossless compression dan Lossy compression.
Lossless
compression adalah jenis kompresi dimana selama proses kompresi tidak ada data
yang hilang. Memiliki detail yang diupayakan sangat mendekati aslinya.
Lossy
Compression adalah jenis kompresi dimana selama kompresi ada data yang
dihilangkan. Menghilangkan beberapa detail yang tidak dapat dideteksi oleh
indra manusia secara umum.
FORMAT AUDIO
Ada tiga
kelompok utama dari format file audio:
· Uncompressed format audio, seperti WAV, AIFF, AU
atau raw header-less PCM
· Format dengan kompresi lossless, seperti FLAC,
Audio (nama file ekstensi APE), Monyet WavPack (nama file ekstensi WV),
shorten, TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4
DST, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless)
· Format dengan lossy compression, seperti MP3, Vorbis,
Musepack, AAC, ATRAC dan lossy Windows Media Audio (WMA)
CONTOH FORMAT FILE AUDIO DAN PERUNTUKANNYA
1.
Audio Interchange File Format [.aiff]
AIFF adalah salah saatu format video yang biasanya digunakan untuk menyimpan data suara di komputer atau perangkat Apple. Format ini pakai standar Uncompressed code pulse-modulation [PCM] yang bisa digunakan untuk menghasilkan format khusus lain. Seperti AIFF-C atau aifc. Oh iya, format ini adalah format standar di komputer-komputer generasi pertama Apple, Macintosh.
2.
Windows Media Audio [.wma]
WMA adalah format audio standar yang digunakan di aplikasi audio player default mereka yakni Windows Media Player. Dan format ini hanya bisa diputar dengan aplikasi tersebut. Disisi lain, WMA tidak melakukan kompresi file yang baik. Dengan demikian, file hasil kompresi dan file asli tidak terlalu jauh perbedaannya.
3.
MPEG Layer 3 [MP3]
Salah satu format lain yang cukup populer adalah MPEG Layer 3 alias MP3. Coba cek lagu yang tersimpan di ponsel atau komputer anda, pasti pakai format ini. MP3 bahkan jadi format standar audio di berbagai perangkat. Lagipula, sebagian besar audio player support sama file ini. Bitrate yang ditawarkan MP3 berkisar 128, 160, 192, 256 dan 320 kbps dengan ukuran file yang kecil. Karena itu cocok disimpan di memori card. Dalam beberapa kasus, format MP3 ini ukurannya hanya 3 MB padahal durasinya sampai 4-5 menit. Karena idealnya, dengan ukuran 3 MB, durasi audio hanya 3 menit.
4.
Format Ogg dan Ogg Vorbis [.ogg, .oga dan .mogg]
Ogg dan Ogg Vorbis adalah format gratisan yang dirancang khusus untuk streaming audio atau untuk hosting audio. Meski gratis, format ini kurang populer penggunaannya. Supportnya juga masih sedikit dan tidak semua audio player dukung format ini. Salah satu audio player yang sampai hari ini memungkinkan anda memutar Ogg dan Ogg Vorbis adalah Winamp. Oh iya, format ini ditemukan oleh Yayasan Xiph.org, sebuah lembaga nonprofit yang fokus utamanya untuk menghasilkan format multimedia gratis perangkat lunak.
5.
Advanced Audio Coding [.aac]
Fomat AAC adalah format hasil pengembangan dua format sebelumnya yakni MPEG2 dan MPEG4 dengan sifat lossy compression yang unik. Salah satu kekurangan dari format ini adalah anda tidak bisa mengembalikan file ini ke bentuk semula setelah di konversi, ACC ke MP3 lalu MP3 ke AAC misalnya. Sebab, setelah file ini di kompresi, ada banyak data yang hilang. Format ini sendiri dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group. Kecepatannya gimana, ACC support sampai 128 kbps. Jadi, cukuplah untuk dengar musik dan bisa jadi alternatif untuk file audio yang formatnya bukan MP3.
6.
Free Lossless Audio Codec [.flac]
FLAC adalah format audio lossless yang juga banyak digunakan masyarakat. Kualitasnya gak jelek-jelek amat. Hanya saja, harus pertimbangkan kembali jika mau compress audio dengan format ini. Alasannya apa? Karena kualitasnya akan menurun drastis setelah dikompresi. Oh iya, codec audio digital satu ini siaftnya open source. Jadi anda bisa berkontribusi untuk menyempurnakannya.
Sekian
dulu ya teman – teman, artikel mengenai audio ini. Sampai jumpa di lain waktu..
byebyeeeee.
0 komentar