APA WIREFRAME ITU ? DAN BAGAIMANA CARA MENDESAIN WIREFRAME ?
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Hai
teman, jumpa lagi nih di blog kesayangan kita semua...
Hari
ini aku bakal ngebahas mengenai Wireframe, kemaren kan aku ngebahas materi
mengenai desain font / typography tuu, kalo sekarang aku bakal ngebahas
mengenai desain wireframe. Yukk langsung aja ke pembahasannya.
DEFENISI WIREFRAME
Wireframe adalah sebuah kerangka yang berfungsi untuk membuat
tata letak pada suatu website agar sesuai dengan bagaimana keinginan klien atau
pelanggan sebelum masuk ke proses desain atau coding.
Dimana komponen yang menjadi bahan untuk proses wireframe diantaranya
meliputi bagian header, body/content, footer, sidebar, dan beberapa komponen
tambahan lainnya.
TUJUAN
WIREFRAME
Wireframe memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman visual tentang sebuah halaman di
tahap awal proyek sebelum memulai proses desainnya. Wireframe juga dapat
digunakan untuk membuat navigasi global dan sekunder untuk memastikan
terminologi dan struktur yang digunakan untuk website dapat memenuhi harapan
pengguna.
Berikut adalah komponen dalam proses pembuatan
wireframe website, diantaranya :
1. Layout Utama
Hal pertama kali
yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan sebuah wireframe website adalah
antarmuka (interface) atau layout utama. Elemen yang termasuk dalam layout
sendiri meliputi bagian kepala (header), menu navigasi, body, pemilihan jenis
dan ukuran font, hingga pemilihan letak sidebar apakah ada di sebelah kiri atau
sebelah kanan.
2.
Komponen Navigasi
Navigasi
adalah suatu bagian dari peta dan juga petunjuk arah yang biasa digunakan para
pengguna untuk membantu menjelajahi isi konten yang ada. Bagian ini harus
benar-benar dikonsep secara matang mulai dari proses wireframingnya agar
kedepannya menjadi semakin nyaman untuk digunakan oleh pengunjung.
3.
Elemen Tambahan
Komponen
selanjutnya yang perlu dipersiapkan pada saat membuat wireframe website adalah
elemen pendukung. Bagian ini biasanya memiliki jumlah berbeda-beda tiap
website. Misalnya, untuk website toko online setidaknya memerlukan fitur form
konfirmasi pemesanan, fitur cek resi, serta layanan chat untuk diskusi antara
penjual dan pembeli. Sementara untuk website berbasis artikel seperti detik
atau tribun, Anda harus memperhatikan fitur subscribe newsletter, kolom
komentar, atau tombol bagikan.
PROSES
PEMBUATAN WIREFRAME
1. Lakukan Riset
Sebelum kamu membuat wireframe, Kamu harus terlebih dahulu
memahami siapa audiens kamu melalui riset pengguna, melihat hal-hal apa yang
dibutuhkan, membuat persona pengguna dan mendefinisikan kasus penggunaan, serta
melengkapi ini semua dengan riset industri dan pesaing kamu.
2. Desain Proses Wireframe
Desain adalah proses organik dan oleh karena itu setiap
desainer memiliki cara menggunakan visual dan code yang berbeda-beda . Kamu harus
bisa menentukan proses kamu sendiri dengan berbagai cara.
3. Tentukan Tools / Software Yang digunakan
4. Setting Grid
5. Menentukan Tata Letak dengan Kotak
Langkah selanjutnya, ialah mulai dengan menggambar kotak pada
grid yang tadi kita input. Pikirkan tentang urutan informasi yang ingin kamu
sampaikan kepada pengunjung website kamu.
6.
Mendefinisikan Hirarki Informasi dengan Typography
Selanjutnya mulai isi desain tata letak
kamu dengan konten sedikit demi sedikit untuk mengetahui apakah informasi tersebut
terstruktur dengan baik. Informasi yang akan kamu sampikan haruslah jelas dan
mudah dibaca. Menggunakan ukuran font yang berbeda sebagai permulaan adalah
cara yang bagus untuk membedakan antara berbagai tingkat informasi desain kamu.
7. Poles wireframe dengan Grayscale
Menggunakan Grayscale dapat
membantu kamu menentukan kekuatan visual pada wireframe yang kamu buat sebelum
nantinya diterapkan pada website. Disini kamu dapat melihat gambaran tampilan
desain kamu tanpa harus memberikan warna.
0 komentar