THE MEANING OF REKAYASA PERANGKAT LUNAK (Software engineering)
Sebelum
membahas mengenai pengertian serta bagian-bagian dari rekayasa perangkat lunak,
terlebih dahulu kita bahas mengenai sejarahnya..
Sejarah
Rekayasa perangkat lunak (software engineering)
Menurut sumber wikipedia, Istilah software engineering, pertama kali
digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968,
NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan
kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software
engineering masukan konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek
engineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap
konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi rekayasa perangkat
lunak.
Rekayasa
perangkat lunak atau yang sering dikenal dengan istilah RPL memiliki definisi Sebuah profesi atau pekerjaan yang mendalami
step-step / cara-cara pengembangan perangkat
lunak (software) mulai dari pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak (software) dan
manajemen kualitas serta kuantitas.
Menurut IEEE
COMPUTER SOCIETY, Rekayasa perangkat lunak adalah penerapan suatu
pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan,
penggunaan, da pemeliharaan, perangkat lunak / software, serta studi atas
pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas
perangkat lunak.
Kriteria – kriteria yang dapat digunakan sebagai pedoman / acuan dalam merekayasa sebuah perangkat lunak :
v Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (Usability)
v Dapat terus dirawat dan dipelihara (Maintainability)
v Dapat mengikuti perkembangan teknologi (Dependibility)
v Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
v Dapat mengikuti keinginan pengguna (Robust)
Tujuan dari rekaya perangkat lunak adalah sebagai berikut :
- Tujuan pertama dari rekayasa perangkat lunak adalah untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak / software yang memilki kualitas baik. Yang dimaksud dengan kualitas yang baik adalah dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu pertama sisi pemakai (bagi siapapun yang menggunakan perangkat lunak / software tersebut), kedua sisi sponsor (individu ataupun sebuah organisasi yang telah mengeluarkan atau memberikan biaya dalam pembangunan perangkat lunak / software tersebut), Terakhir sisi modifier / maintainer (yaitu yang memelihara dan memodifikasi perangkat lunak / software tersebut)
- Tujuan selanjutnya dari rekayasa perangkat lunak adalah untuk dapat menghasilkan sebuah perangkat lunak yang mempunyai biaya efisien.
- Tujuan terakhir dari rekayasa perangkat lunak adalah menghasilkan sebuah perangkat lunak tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Jenis-jenis
Perangkat lunak / software
Dilihat dari segi
fungsi dibedakan menjadi dua :
- Perangkat
lunak sistem, yaitu yang mempunyai kegunaan lebih banyak dan ditujukan untuk
operasional perangkat komputer. Contohnya Sistem operasi (Operating system) dan
Penerjemah bahasa pemrograman (compiler)
- Perangkat lunak aplikasi, yaitu yang mempunyai kegunaan lebih banyak ditujukan untuk menolong / membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dialami oleh pemakai / user. Contohnya Program paket yang telah jadi dan Program aplikasi buatan sendiri
Dilihat dari segi aplikasinya dibedakan menjadi :
- Perangkat
lunak sistem (System software)
- Perangkat
lunak waktu nyata (Real time software)
- Perangkat
lunak intelegensia buatan (Artificial intelligent software)
- Perangkat
lunak komputer pribadi (Personal computer software)
- Embedded
software
- Perangkat
lunak rekayasa dan sains (Engineering and scientific software)
- Perangkat lunak bisnis (Business software)
Alhamdulillah,
akhirnya sampai di penghujung artikel ini. Semoga dapat menambah ilmu serta
wawasan teman-teman sekalian mengenai rekayasa perangkat lunak.
Tetap jaga
kesehatan, jaga jarak 1 Meter, dan jangan lupa pakai masker jika keluar rumah.
Sekian dari saya,
Billahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..
0 komentar